Kerusakan Ram (Random Acces Memory) pada computer/ laptop merupakan hal yang cukup sering terjadi dan rusak secara tiba-tiba, sehingga membuat para pengguna komputer/ laptop tidak tau penyebabnya. Tanpa pikir panjang banyak yang langsung membawa ke tukang service, seharusnya para pengguna komputer/ laptop terlebih dahulu mengecek memory ram. Hal ini akan memperburuk laptop anda, bahkan biaya service akan semakin mahal jika tukang service terlanjur mengganti beberapa komponen yang sebenarnya tidak bermasalah. Agar anda dapat memberikan perhatian terhadap ram sebelum benar-benar rusak parah, maka perhatikan ciri-ciri gejala kerusakan memory ram komputer/ laptop dibawah ini.
- Komputer menjadi lambat, karena RAM yang mulai rusak akan mengakibatkan menurunnya performa dari laptop/komputer.
- System operasi menjadi tersendat-sendat, contohnya ketika komputer dioperasikan untuk aplikasi terkadang berhenti secara tiba-tiba dan windows menjadi hank tidak bisa diotak-atik lagi.
- Sering blue screen dan restart sendiri
- Error saat menginstall system operasi dan program aplikasi, sering gagal saat proses penginstalan dan mengulang proses dari awal. Begitu juga saat install windows, biasanya terjadi error saat copy file system.
- Muncul pelangi dan garis-garis pada layar
- Tidak ada tampilan sama sekali di layar LCD/LED/monitor tapi kipas processor tampak berjalan normal. Hal ini biasanya terjadi karena memory RAM sudah rusak parah.
- Bunyi beep panjang pada komputer. Itu merupakan tanda jika memori sudah rusak, khusus untuk komputer desktop
- Mati total, bila ini terjadi coba ganti dengan memory komputer/ laptop yang lain.
- RAM menjadi panas, hanya beberapa saat setelah komputer/laptop dihidupkan panasnya cepat sekali menyebar ke seluruh bagian memory tersebut. Berhati-hatilah dengan hal semacam ini karena mainboard anda bisa saja rusak akibat terkontaminasi panas dari memory itu.
Demikian tadi gejala memory RAM sebelum rusak. semoga ulasan yang singkat tadi dapat bermanfaat. Terima kasih.
