Thursday, December 31, 2015

Mencegah Penyebaran Virus via Flashdisk
4/ 5
Oleh
Virus lokal banyak yang memiliki kemampuan menyebarkan diri secara otomatis dengan media penyebaran Flashdisk melalui fitur Autorun (menjalankan suatu file secara otomatis saat user akses ke suatu Drive/ atau ketika user menghubungkan removable disk). Para pembuat virus ini sengaja memanfaatkan fitur autorun yang tersedia dengan mengimplementasikannya pada virus di FlashDisk. Cukup dengan mengakses ke Flash Disk tersebut ke komputer, maka virus…
Mencegah Penyebaran Virus via Flashdisk

Mencegah Penyebaran Virus via Flashdisk

Virus lokal banyak yang memiliki kemampuan menyebarkan diri secara otomatis dengan media penyebaran Flashdisk melalui fitur Autorun (menjalankan suatu file secara otomatis saat user akses ke suatu Drive/ atau ketika user menghubungkan removable disk). Para pembuat virus ini sengaja memanfaatkan fitur autorun yang tersedia dengan mengimplementasikannya pada virus di FlashDisk. Cukup dengan mengakses ke Flash Disk tersebut ke komputer, maka virus akan langsung menginfeksi. Agar virus ini dapat aktif setiap saat biasanya pembuat virus akan membuat script disetiap Drive termasuk di media Disket/FlashDisk.

Autorun.inf/desktop.ini atau Folder.htt adalah beberapa script yang biasanya akan dibuat oleh virus. Script ini sebenarnya berisi sederetan perintah untuk menjalankan file virus itu sendiri dan biasanya file induk ini akan ditempatkan di folder/direktori yang sama, agar file tersebut tidak dicurigai oleh user maka script dan file induk tersebut akan di sembunyikan. Contoh virus yang "sukses" menyebarkan dirinya dengan cara seperti ini diantaranya W32/Askis, W32/VBWorm.ZL, VBWorm.MOS, W32/Aksika, W32/FaceCool atau W32/Solow.

Pasti anda ingin komputer dan flashdisk anda tidak terjangkit virus yang memanfaatkan cara ini. Tindakan pencegahannya dengan mematikan (disable) fungsi Autorun/Autoplay pada Removable Drive tersebut. Ada 2 macam cara, silahkan ikuti langkah-langkahnya. Jika anda ragu-ragu atau belum pernah melakukannya, minta bantuan pada yang ahli.

Cara pertama, disable Autorun/Autoplay melalui registry

1. Buka Registry Editor, klik Start > Run > ketik regedit
2. Browse ke alamat registry berikut
    HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
    HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun
4. Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Autorun/Autoplay akan dimatikan pada 255 drive.
5. Klik OK
6. Keluar dari "Registry Editor"
7. Restart Komputer


Cara kedua, disable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS]
  1. Klik Start > Run > Ketik GPEDIT.MSC 
  2. Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder “System” pada menu “User Configuration” dan “Computer Configuration”
  3. Pada kolom Settings, klik dua kali “Turn off Autoplay”
  4. Muncul layar “Turn off Autoplay” properties, klik Settings > Enable pada menu “Turn off Autoplay” kemudian Pilih “All Drive” pada kolom “Turn off Autoplay on”
  5. Klik OK
  6. Klik “Close” untuk keluar dari layar “Group Policy”
  7. Restart komputer

Agar pencegahan terhadap virus menjadi lebih maksimal, gunakanlah antivirus yang up-to-date dan lakukanlah scan komputer secara rutin.

Demikian ulasan tentang mencegah penyebaran virus via flashdisk, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung.

Artikel Terkait